Profil Yayasan
Yayasan MAPEKKA
Yayasan Masyarakat Peduli Keselamatan dan Korban Kecelakaan Transportasi
Indonesia sebagai negara berkembang mengalami peningkatan mobilitas masyarakat yang cukup tinggi, hal ini tercermin dari meningkatnya jumlah pemilik kendaraan bermotor (roda 2 atau lebih) yang terus bertambah dari tahun ke tahun. Kebutuhan terhadap moda transportasi saat ini mengalami pergeseran dari barang tersier menjadi primer. Peningkatan jumlah transportasi ini telah berdampak positif terhadap perekonomian domestik yang tercermin dari Produk Domestik Bruto (PDB).
Namun, disisi lain dampak jumlah kenderaan bermotor ini masih diiringi dengan peningkatan jumlah kecelakaan, dari 106.644 kecelakaan tahun 2016 menjadi 139.258 tahun 2022. Lebih ironinya lagi, korban mati selama periode tahun 2020-2022 terus mengalami peningkatan, dari 23.529 orang tahun 2020 menjadi 28.131 tahun 2022. Peningkatan juga terjadi pada luka ringan dan luka berat. Karena itu, perlu menjadi perhatian serius adalah jumlah korban mati masih jauh lebih besar dari pada korban luka berat, korban mati sebesar 13,93 persen. Bahkan World Health Organization (WHO) dalam Global status report on road safety 2023 menjelaskan bahwa kecelakaan lalu lintas dan angkutan jalan (LLAJ) merupakan penyebab kematian pada usia 5-29 tahun dengan menduduki peringkat 1 dan kematian akibat kecalakaan LLAJ setara dengan tingkat 15 kematian per 100.000 penduduk. Dampak kecelakaan tersebut juga mengakabitakan kerugian materi dari Rp229,14 miliar tahun 2016 menjadi Rp280,01 miliar tahun 2022.
Kepedulian negara terhadap masyarakat korban kecelakaan transportasi dengan membrikan santunan yang dilakuka oleh PT. Jasa Raharja sebagai lembaga yang diamanantkan Undang-Undang untuk mengelola dana iuran wajib dan sumbangan wajib. Santunan pada tahun 2022 menurut Laporan Tahunan PT. Jasa Raharja 2022 telah memberikan klaim dan manfaat sebesar Rp3,27 triliun. Nilai tersebut lebih tinggi dibandingkan pada tahun 2021 hanya sebesar Rp2,69 triliun atau meningkat sebesar 21,50 persen. Meskipun klaim dan manfaat pada tahun 2022 mengalami peningkatan, tetapi angka tersebut belum mampu menyentuh semua korban kecelakaan LLAJ. Dengan data koban kecelakaan LLAJ tahun 2022 untuk korban mati sebesar 28.131 orang, luka berat sebesar 13.364 orang, korban luka ringan 160.449 orang, dan santuan sesuai Peraturan Menteri Keuangan RI No.15 dan 16 /PMK.10/2017 Tanggal 13 Februari 2017, maka klaim dan mafaat pada tahun 2022 diestimasi sebesar Rp4,88 trilun. Artinya pemberian klaim masih kurang sebesar Rp1,61 triliun. Kekeurangan tersebut terdiri dari korban mati sebesar Rp0,22 triliun, korban luka berat sebesar Rp 0,11 triliun, dan korban luka ringan sebesar Rp 1,28 triliun dengan total jumlah korban yang belum mendapatkan santuan sebanyak 73.772 orang.
Berdasarkan permasalahan-permasalahan yang telah dijelaskan, maka Masyarakat Peduli Keselamatan dan Korban Kecelakaan Transportasi yang disingkat MAPEKKA merupakan wadah bagi masyarakat untuk menyumbangkan tenaga dan pikirannya dalam meningkatkan keselamatan bertransportasi dan kepedulian terhadap korban kecelakaan transportasi (darat, laut, dan udara) masyarakat di Indonesia.
VISI & MISI
Yayasan Masyarakat Peduli Keselamatan dan Korban Kecelakaan Transportasi
VISI
Terwujudnya Keselamatan Bertaransportasi dan Keadilan Bagi Masyarakat Korban Kecelakaan Transportasi
MISI
- meningkatkan partisipasi dan keberdayaan masyarakat;
- memberikan pelayanan kepada masyarakat korban kecelakaan lalu lintas dan angkutan umum;
- menjaga nilai agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa;
- melestarikan dan memelihara norma, nilai, moral, etika, dan budaya yang hidup masyarakat dengan memberikan pemahaman, edukasi dan informasi kepada masyarakat dalam rangka mewujudkan keamanan, ketertiban, kelancaran berlalu lintas;
- melestarikan sumber daya alam dan lingkungan hidup;
- mengembangkan kesetiakawanan sosial, gotong royong, dan toleransi dalam kehidupan bermasyarakat;
- menjaga, memelihara, dan memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa; dan
- mewujudkan tujuan negara dengan memberikan masukan kepada pemerintah, pelaku usaha, dan organisasi terkait dengan upaya penanggulangan kecelakaan lalu lintas dan angkutan umum.
NILAI – NILAI KAMI
Memiliki jiwa edukasi kepada masyarakat
Memiliki jiwa terus belajar tanpa batas
Menjadi problem solving
Berkerja sesuai fakta
Berjiwa pro aktif dan kritis